السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Selamat Datang di blog resmi Kerohanian Islam (ROHIS) SMA NEGERI 1 BINJAI. Blog ini dikelola oleh divisi Humas yang bekerja sama dengan divisi Kaderisasi

Sabtu, 07 Februari 2015

Buletin ROMANSA : Mengisi Waktu Luang

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menepati kesabaran (Q.S Al-Asr : 1-3)

Sejauh ini, apakah Anda suka tidur dan melamun? Masihkah Anda suka tidur-tiduran, duduk-duduk santai dan membuang-buang waktu Anda secara percuma? Jika Anda benar-benar menganggur dan memiliki waktu luang, isilah hari-hari Anda dengan kegiatan-kegiatan berikut ini :


  1. Bangunlah satu jam sebelum adzan Subuh, kemudian ambillah air wudhu, shalat dan berzikirlah sebanyak yang Anda mau, kemudian berangkatlah ke masjid untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah.
  2. Duduklah meski hanya sejam di masjid untuk berzikir, membaca Al-Qur'an atau menghafalnya.
  3. Lakukanlah shalat Dhuha di tempat shalat Anda, agar memperoleh pahala haji dan umrah dengan sempurna.
  4. Lakukan olahraga ringan secukupnya.
  5. Lakukan shalat lima waktu secara berjamaah. Jangan lupa melaksanakan shalat sunnah qabliyah dan ba'diyah (shalat sebelum dan sesudah shalat fardhu).
  6. Pergilah mengunjungi teman atau orang yang sedang sakit.
  7. Bantulah orang yang membutuhkan pertolongan.
  8. Bantulah Ibu Anda dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Ingat, hal itu tidak memalukan.
  9. Bantulah Ayah Anda, laksanakan apa yang ia perintahkan.
  10. Luangkan waktu Anda selama dua jam untuk membaca buku yang bermanfaat.
  11. Ajari orang-orang di sekitar Anda, siapapun itu, dengan hal-hal yang bermanfaat.
  12. Tontonlah beberapa acara dan siaran televisi yang bermanfaat.
  13. Kosongkan jiwa Anda. Renungkan ciptaan Allah. Biarkan akal dan hati Anda mengembara untuk memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam ini untuk memperkuat keimanan Anda.
  14. Duduklah untuk beberapa saat bersama anggota keluarga, agar Anda bisa menikmati kebahagiaan bersama mereka.
Jika Anda bisa melakukan semua itu, apakah masih ada waktu Anda yang terbuang secara percuma? Apakah masih ada waktu luang untuk memikirkan hal-hal yang menyedihkan, membosankan dan meresahkan?

Ya akhi dan ukhti yang dirahmati Allah, banyak waktu Anda telah terbuang percuma selama ini tanpa disadari. Tanpa sadar Anda hanya menggunakan waktu untuk berkeluh kesah, memikirkan hal menyedihkan, atau meratapi kegalauan yang tidak berujung. Oleh karena itu, mari kita isi eaktu berharga kita dengan beribadah kepada Allah SWT, sehingga memberi manfaat dan pahala berlipat ganda kepada diri kita sendiri. Tidak ada hal yang sia-sia ketika kita mau mengkreasikannya.

Ibnu 'Aqil berkata,
"Aku tidak boleh menyia-nyiakan umurku walaupun untuk watu jam saja. Jika mulut dan mataku sedang istirahat, maka aku akan menggunakan pikiranku untuk belajar sampai aku bisa mengingat kembali apa yang telah aku tulis".

Buletin ROMANSA : Cinta Itu Fitrah

     Kita manusia biasa yang memiliki cinta. Tiada yang salah karena cinta adalah anugerah. Justru cintalah yang memanusiakan manusia, mewarnai kehidupan dan menerbitkan harapan. Tiada masalah ada cinta pada manusia dan tiada pernah pula Allah karuniakan selaksa cinta untuk menyiksa. Allah turunkan cinta agar dua insan dapat bersama dalam satu bahtera asa.
     Cinta adalah pemberian Allah dan karuniaNya. Allah menanamkan rasa cinta pada jiwa kita sebagai bentuk dari rasa cintaNya kepada kita agar kita berpikir tentangNya.

Allah yang menjadikan rasa cinta antara jenis berlawanan, sama seperti Allah jadikan rasa cinta manusia terhadap apapun yang diinginkan di dunia.

"Dijadikannya indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)" (Q.S Ali-Imran : 14)

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang" (Q.S Maryam : 96)

     Cinta bagi manusia adalah bagian dari fitrah, bagian dari naluri-naluri, al-ghara'iz. Al-ghara'iz adalah naluri-naluri yang tidak dapat di indra mata, namun terdapat pada manusia dan ia menuntut pemenuhan. Al-ghara'iz bisa jadi naluri untuk mempertahankan eksistensi dan berorientasi pada diri sendiri (gharizah baqq'), seperti rasa ingin dihargai, takut bila merasa terancam, dan lainnya. Bisa pula naluri untuk melanjutkan keturunan (gharizah nau'), seperti rasa sayang terhadap orangtua dan anak, saudara ataupun lawan jenis. Bisa pula mewujud dalam naluri untuk menyucikan sesuatu (gharizah tadayyun), seperti rasa takjub saat melihat sesuatu yang agung ataupun naluri beragama itu sendiri.


SALAHKAH MERASA?
     Saat berjauhan rindu, tapi bertatap muka malu. Saat tak jumpa terbayang-bayang, namun saat bertemu canggung meradang. Ribuan kata dalam akal pikiran sudah terangkai, namun lidah kelu kaku dan lunglai. Dari pesimistis berubah menjadi romantis, dari oportunis bisa berganti puitis. Demi dia tak ada benua yang jauh untuk dijalani, tak ada samudera yang luas untuk diseberangi.

      Sudah dikatakan, cinta adalah fitrah dan indikasi kedewasaan. Bila Anda sudah merasa jatuh cinta, kami ucapkan selamat! Karena itu tanda Anda normal dan baik-baik saja.
     Sebagai lelaki dan wanita yang normal, wajar rasa cinta muncul diantaranya. Apalagi sudah berinteraksi dalam waktu yang lama. Satu kelas, satu ekskul, satu pengajian dan satu yang lain.
   Namun, bukan berarti ketika Allah mengaruniakan rasa cinta sebagai fitrah kepada manusia, lantas kita bisa mengekspresikannya sesuai kehendak kita, seperti apa pun yang kita inginkan. Ada masanya, ada caranya, dan ada aturannya. Karena itulah, Islam diturunkan oleh Allah. Supaya kita tetap menjadi manusia, bukan hewan yang bebas berekspresi saat mereka jatuh cinta.